Selasa, 02 Juni 2015

Sistem Televisi



Sistem televise adalah sinya elektronik untuk disampaikan ke suatu jarak yang jauh baik melalui kawat pengantar  atau melalui hubungan radio, dimana transducher pada sisi penerima, akan mengubah sinyal elektronik tersebut untuk kembali ke bentuk aslinya. 

Sistem televisi ini dapat merupakan suatu system satu warna(hitam dan putih) ataupun system bewarna. Jelas bahwa dalam kedua system ini berbeda, meskipun system televisi berwarna dapat juga mengahasilkan gambar dengan satu warna.

a.     Sifat-Sifat Warna Gelombang televisi

1)   Cahaya dan Warna

Cahaya adalah bagian dari elektromagnetik yang digunakan untuk pemancar tivi atau komukasi radio lainnya.  Gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang dalam daerah yang sangat lebar, dari gelombang komunikasi radio dengan panjang ribuan meter. Berdasarkan panjang gelombang memiliki pengaruh fisika,kimia,dan fisologi yang berbeda. Daerah panjang gelombang yang sensitive terhadap mata manusia yaitu, daerah gelombang elektromagnetik sinar,yang berada dari 380 nm hingga 780 nm. Gelombang elektromagnetik pada daerah ini sering disebut sinar tampak dan gelombang elektromagnetik itu hanya berada pada daerah panjang gelombang yang sempit. Sinar tampak bukan saja member sensitive lain pada panjang gelombangnya, yang terakhir ini disebut  sensitifitas warna. Sebagai contoh, dengan komponen sinar tampak yang memiliki gelombang panjang member rangsangan merah dan memiliki gelombang pendek memberikan biru. 

2)   Spektrum Tampak

Sinar matahari yang dijatuhkan pada prisma terurai menjadi masing–masing panjang gelombang disebabkan oleh indeks bias cahaya yang berbeda, sinar dengan gelombang panjang paling banyak dibelokkan daripada mempunyai gelombang pendek. Bila hujan baru berhenti di langit tampak pelangi yang indah, gejala ini disebabkan oleh adanya penguraian dan pembiasan berkas sinar matahari dengan adanya butiran air yang kecil yang ada di udara. Gejala pemecahan sinar menjadi berkas–berkas dengan panjang gelombang yang disebut penguraian. Dan warna yang dihasilkan disebut spektrum. Dalam sinar lain, sinar berwarna pada umumnya tidak monokromatis, tetapi berdiri dari beberapa campuran sinar monokromatis.

Banyaknya energi sebagai fungsi panjang gelombangnya disebut distribusi spesifik cahaya. Indra terhadap warna ditimbulkan oleh komposisi spektrum cahaya tersebut. Pada kenyataannya, kita jarang melihat langsung sumber cahaya melaikan kita melihat cahaya yang direfleksikan dari sebuah obyek. Karakteristik dari spektrum refleksi dan transmisi disebut reflektansi dan transmitasi spektrum, sensitifitas mata manusia rendah pada ke dua ujung dari bats sinar tampak. Maka biasanya dianggap bahwa batas sinar tampak adalah antara 400 – 700 nm.

3)   Tiga Atribut Warna

Kepekaan warna mempunyai tiga karakteristik. Pertama mempunyai kepekaan berbeda terhadap warna merah, hijau, dan biru, kepekaan ini disebut hue (baca hyu). Yang kedua adalah kepekaan terhadap kuat cahaya atau luminasi misalnya merah terang atau merah gelap, ini disebut harga. Ke tiga yaitu kepekaan terhadap kemurnian warna, misalnya biru cerah atau biru suram, yang disebut dengan kroma (saturasi/kejenuhan). Ketiganya disebut dengan atribut warna. Bermacam – macam hue dapat disusun pada sektor lingkaran dan ini sangat memudahkan untuk memperlihatkan atribut warna tersebut. Dalam praktek banyak cara untuk menyatakan ke tiga atribut warna itu. Pada lingkaran warna dibagi dalam 100 sektor hue (tingkat warna) di mana mata dapat merasakan perbedaannya secara betingkat.

4)   Pencampuran Dan Pemisahan Warna

Dengan mencampur dua atau lebih warna didapat campuran warna. Ada dua macam cara mencampur warna, yaitu ada yang menghasilkan warna yang lebih gelap seperti yang terjadi pada waktu mencampur wana cat; yang lain ialah menghasilkan warna yang lebih terang seperti bila mencampur sinar yang berwarna. Yang pertama disebut pencampuran subtraktif yang kedua additif. Bila sebuah gambar yang terkenal dianalisa secara kromatis. maka dapat dideteksi nilai dari warnanya. Jika seseorang mengecat gambar maka tidak ada persoalan yang timbul, tetapi pada percetakan, fotografi dalam televisi dengan menggunakan macam–macam warna memberikan kesukaran. Yang disebut dengan reproduksi warna yaitu mencampur warna primer sehingga kepekaan terhadap warna yang dihasilkan, sama seperti warna contoh yang diberikan. Warna tertentu yang dihasilkan harus memenuhi syarat sebagai berikut: Hampir semua warna dihasilkan dengan mencampurkan warna-warna primer dengan kuantitas yang berbeda-beda. Warna primer tidak dihasilkan oleh warna-warna lain. Pada hal yang lain, percampuran warna cat yang mempunyai sifat subtraktif yang berarti bahwa warna yang timbul adalah warna cat yang tidak diabsorsi oleh campuran. Kuning (yellow) biru muda (cyan) dan merah jambu (magenta) telah dipilih sebagai tiga warna primer untuk campuran subtraktif. Bila dicampur dengan tiga warna primer tersebut dengan jumlah yang cukup, dalam hal campuran additif menghasilkan warna putih, sedangkan dalam hal subtraktif dihasilkan warna hitam.

5)   Diagram Kromatisitas

Sebuah diagram x-y yang mempunyai bentuk tapal kuda disebut dengan diagram kromatisitas, diagram ini lebih memuaskan dari pada kurva campuran warna. Diagram kromatisitas x-y telah disesuaikan dengan system warna XYZ, gelombang antara 380 dan 400 nm dan antara 700 dan 780 nm tidak dapat diterima oleh mata manusia, maka daerah itu dinyatakan sebagai titik saja. Diagram yang telah disempurnakan disebut dengan UCS (Uniform Chromaticity Scale) yang menunjukan beda warna yang sama dan dapat dilihat oleh manusia secara sama pula, untuk tiap bagian diagram. Diagram yang khas adalah diagram u-v pada system UVW yang digunakan bila diperlukan. Kordinat warna terhadap suatu system warna dapat ditransformasikan kepada kordinat warna lain terhadap system yang lain dengan menggunakan rumus-rumus transformasi yang menyatakan hubungan antara sistem-sistem itu.

6)   Temperatur Warna Dan Iluminasi Baku (standard)

Bila suatu barang diterangi dengan temperatur tinggi seperti oleh lampu pijar, distribusi spectrum sinarnya hanya bergantung pada temperaturnya dan sama seperti pada radiasi dari sebuah benda hitam. Sebuah benda hitam adalah merupakan sebuah emisi radiasi panas yang ideal dan mengabsorsi semua energi yang datang. Karakteristik distribusi spectrum energi radiasi dari sebuah lampu pijar misalnya lampu wolfarm , lampu ini sangat menyerupai benda hitam. Temperatur, dinyatakan dengan derajat temperatur absolute, dari sebuah benda hitam dengan energi lampu pijar disebut temperatur warna lampu pijar. Lebih jelas misalnya lampu wolfarm 3000 K adalah pada temperatur warna 3093 K

7)   Karakteristik Spektrum Kamera

Pada sistem televisi berwarna, sinar yang yang datang pada kamera dibagi oleh prisma (atau cermin) special yang disebut dengan prisma (cermin) dichroic dan filter menjadi merah, hijau dan biru, kemudia dirubah menjadi menjadi sinyal listrik. Pada penerima TV pospor merah, hijau dan biru dinyatakan oleh tiga macam sinyal-sinyal tadi dan dihasilkan kembali gambar aslinya dengan pencampuran warna additif.

8)   Pandangan warna

Bila kita melihat barang, pandangan kita tidak perlu dengan kesan warna. Pandangan warna spesial yang berhubungan dengan televisi berwarna diterangkan di bawah ini; Pandangan warna untuk obyek mikroskopis: pandangan warna berubah bila obyek berubah menjadi kecil, (kecil bukan berarti harus kecil dalam ukuran sesungguhnya, tetapi sudut pandangannya yang kecil). Hubungan antara kuat cahaya dan pandangan warna : pada mata manusia terdapat struktur yang menerima rangsangan sinar berupa kerucutdan batang. Kerucut menerima cahaya dan memberikan pandangan warna. Daya resolusinya tinggi. Dan yang lain batangan peka terhadap sinar yang suram (lemah)dan tidak memberikan pandangan warna dan hanya mempunyai daya resolusi rendah.

Pandangan yang disebabkan oleh aktifitas kerucut disebut pandangan fotopik dan yang disebabkan oleh batang die atau disebut dengan pandangan skotopik.Dan Warna yang diingat : secara umum warna yang tergambar dalam otak manusia tidak sama persis sama dengan warna sebenarnya; hampir dalam semua hal warna-warna yang terbayang lebih indah dari warna sesungguhnya. Dalam hal televisi berwarna, reproduksi warna yang diinginkan lebih penting daripada reproduksi warna keindahan, yang paling penting adalah untuk mereproduksi warna kulit yang jelas.

Karena kulit manusia bermacam-macam warnanya walauun dalam satu ras, ada yang berwarna sedang dan ada yang gelap, kulit seorang pria berbeda dengan warna kulit wanita, umur juga mempengaruhi perbedaan warna kulit. Biasanya kejenuhan warna yang diingat lebih tinggi daripada warna sebenarnya, itulah sebabnya maka kejenuhan gambar pada kartu pos sebagai contohnya dibuat lebih tinggi dari pada pandangan sebenarnya. Pada pemancaran dan penerimaan gambar TV yang penting juga mengatur warna indah yang disukai dari warna kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner