Sistem televise adalah sinya elektronik untuk disampaikan
ke suatu jarak yang jauh baik melalui kawat pengantar atau melalui hubungan radio, dimana
transducher pada sisi penerima, akan mengubah sinyal elektronik tersebut untuk
kembali ke bentuk aslinya.
Sistem televisi ini dapat merupakan suatu system
satu warna(hitam dan putih) ataupun system bewarna. Jelas bahwa dalam kedua
system ini berbeda, meskipun system televisi berwarna dapat juga mengahasilkan
gambar dengan satu warna.
a.
Sifat-Sifat
Warna Gelombang televisi
1)
Cahaya dan Warna
Cahaya adalah bagian dari elektromagnetik yang
digunakan untuk pemancar tivi atau komukasi radio lainnya. Gelombang elektromagnetik yang memiliki
panjang gelombang dalam daerah yang sangat lebar, dari gelombang komunikasi
radio dengan panjang ribuan meter. Berdasarkan panjang gelombang memiliki
pengaruh fisika,kimia,dan fisologi yang berbeda. Daerah panjang gelombang yang
sensitive terhadap mata manusia yaitu, daerah gelombang elektromagnetik
sinar,yang berada dari 380 nm hingga 780 nm. Gelombang elektromagnetik pada
daerah ini sering disebut sinar tampak dan gelombang elektromagnetik itu hanya
berada pada daerah panjang gelombang yang sempit. Sinar tampak bukan saja
member sensitive lain pada panjang gelombangnya, yang terakhir ini disebut sensitifitas warna. Sebagai contoh, dengan
komponen sinar tampak yang memiliki gelombang panjang member rangsangan merah
dan memiliki gelombang pendek memberikan biru.
2)
Spektrum Tampak
Sinar matahari yang dijatuhkan pada prisma terurai
menjadi masing–masing panjang gelombang disebabkan oleh indeks bias cahaya yang
berbeda, sinar dengan gelombang panjang paling banyak dibelokkan daripada
mempunyai gelombang pendek. Bila hujan baru berhenti di langit tampak pelangi
yang indah, gejala ini disebabkan oleh adanya penguraian dan pembiasan berkas
sinar matahari dengan adanya butiran air yang kecil yang ada di udara. Gejala
pemecahan sinar menjadi berkas–berkas dengan panjang gelombang yang disebut
penguraian. Dan warna yang dihasilkan disebut spektrum. Dalam sinar lain, sinar
berwarna pada umumnya tidak monokromatis, tetapi berdiri dari beberapa campuran
sinar monokromatis.
Banyaknya energi sebagai fungsi panjang gelombangnya
disebut distribusi spesifik cahaya. Indra terhadap warna ditimbulkan oleh
komposisi spektrum cahaya tersebut. Pada kenyataannya, kita jarang melihat
langsung sumber cahaya melaikan kita melihat cahaya yang direfleksikan dari
sebuah obyek. Karakteristik dari spektrum refleksi dan transmisi disebut
reflektansi dan transmitasi spektrum, sensitifitas mata manusia rendah pada ke
dua ujung dari bats sinar tampak. Maka biasanya dianggap bahwa batas sinar
tampak adalah antara 400 – 700 nm.
3)
Tiga Atribut Warna
Kepekaan warna mempunyai tiga karakteristik. Pertama
mempunyai kepekaan berbeda terhadap warna merah, hijau, dan biru, kepekaan ini
disebut hue (baca hyu). Yang kedua adalah kepekaan terhadap kuat cahaya atau
luminasi misalnya merah terang atau merah gelap, ini disebut harga. Ke tiga
yaitu kepekaan terhadap kemurnian warna, misalnya biru cerah atau biru suram,
yang disebut dengan kroma (saturasi/kejenuhan). Ketiganya disebut dengan
atribut warna. Bermacam – macam hue dapat disusun pada sektor lingkaran dan ini
sangat memudahkan untuk memperlihatkan atribut warna tersebut. Dalam praktek
banyak cara untuk menyatakan ke tiga atribut warna itu. Pada lingkaran warna
dibagi dalam 100 sektor hue (tingkat warna) di mana mata dapat merasakan
perbedaannya secara betingkat.
4)
Pencampuran Dan Pemisahan Warna
Dengan mencampur dua atau lebih warna didapat
campuran warna. Ada dua macam cara mencampur warna, yaitu ada yang menghasilkan
warna yang lebih gelap seperti yang terjadi pada waktu mencampur wana cat; yang
lain ialah menghasilkan warna yang lebih terang seperti bila mencampur sinar
yang berwarna. Yang pertama disebut pencampuran subtraktif yang kedua additif.
Bila sebuah gambar yang terkenal dianalisa secara kromatis. maka dapat
dideteksi nilai dari warnanya. Jika seseorang mengecat gambar maka tidak ada persoalan
yang timbul, tetapi pada percetakan, fotografi dalam televisi dengan
menggunakan macam–macam warna memberikan kesukaran. Yang disebut dengan
reproduksi warna yaitu mencampur warna primer sehingga kepekaan terhadap warna
yang dihasilkan, sama seperti warna contoh yang diberikan. Warna tertentu yang
dihasilkan harus memenuhi syarat sebagai berikut: Hampir semua warna dihasilkan
dengan mencampurkan warna-warna primer dengan kuantitas yang berbeda-beda.
Warna primer tidak dihasilkan oleh warna-warna lain. Pada hal yang lain,
percampuran warna cat yang mempunyai sifat subtraktif yang berarti bahwa warna
yang timbul adalah warna cat yang tidak diabsorsi oleh campuran. Kuning
(yellow) biru muda (cyan) dan merah jambu (magenta) telah dipilih sebagai tiga
warna primer untuk campuran subtraktif. Bila dicampur dengan tiga warna primer
tersebut dengan jumlah yang cukup, dalam hal campuran additif menghasilkan
warna putih, sedangkan dalam hal subtraktif dihasilkan warna hitam.
5)
Diagram Kromatisitas
Sebuah diagram x-y yang mempunyai bentuk tapal kuda
disebut dengan diagram kromatisitas, diagram ini lebih memuaskan dari pada
kurva campuran warna. Diagram kromatisitas x-y telah disesuaikan dengan system
warna XYZ, gelombang antara 380 dan 400 nm dan antara 700 dan 780 nm tidak
dapat diterima oleh mata manusia, maka daerah itu dinyatakan sebagai titik
saja. Diagram yang telah disempurnakan disebut dengan UCS (Uniform Chromaticity
Scale) yang menunjukan beda warna yang sama dan dapat dilihat oleh manusia
secara sama pula, untuk tiap bagian diagram. Diagram yang khas adalah diagram
u-v pada system UVW yang digunakan bila diperlukan. Kordinat warna terhadap
suatu system warna dapat ditransformasikan kepada kordinat warna lain terhadap
system yang lain dengan menggunakan rumus-rumus transformasi yang menyatakan
hubungan antara sistem-sistem itu.
6)
Temperatur Warna Dan Iluminasi Baku (standard)
Bila suatu barang diterangi dengan temperatur tinggi
seperti oleh lampu pijar, distribusi spectrum sinarnya hanya bergantung pada
temperaturnya dan sama seperti pada radiasi dari sebuah benda hitam. Sebuah
benda hitam adalah merupakan sebuah emisi radiasi panas yang ideal dan
mengabsorsi semua energi yang datang. Karakteristik distribusi spectrum energi
radiasi dari sebuah lampu pijar misalnya lampu wolfarm , lampu ini sangat menyerupai benda hitam.
Temperatur, dinyatakan dengan derajat temperatur absolute, dari sebuah benda
hitam dengan energi lampu pijar disebut temperatur warna lampu pijar. Lebih
jelas misalnya lampu wolfarm 3000 K adalah pada temperatur warna 3093 K
7)
Karakteristik Spektrum Kamera
Pada sistem televisi berwarna, sinar yang yang
datang pada kamera dibagi oleh prisma (atau cermin) special yang disebut dengan
prisma (cermin) dichroic dan filter menjadi merah, hijau dan biru, kemudia
dirubah menjadi menjadi sinyal listrik. Pada penerima TV pospor merah, hijau
dan biru dinyatakan oleh tiga macam sinyal-sinyal tadi dan dihasilkan kembali
gambar aslinya dengan pencampuran warna additif.
8)
Pandangan warna
Bila kita melihat barang, pandangan kita tidak perlu
dengan kesan warna. Pandangan warna spesial yang berhubungan dengan televisi
berwarna diterangkan di bawah ini; Pandangan warna untuk obyek mikroskopis:
pandangan warna berubah bila obyek berubah menjadi kecil, (kecil bukan berarti
harus kecil dalam ukuran sesungguhnya, tetapi sudut pandangannya yang kecil).
Hubungan antara kuat cahaya dan pandangan warna : pada mata manusia
terdapat struktur yang menerima rangsangan sinar berupa kerucutdan batang.
Kerucut menerima cahaya dan memberikan pandangan warna. Daya resolusinya
tinggi. Dan yang lain batangan peka terhadap sinar yang suram (lemah)dan tidak
memberikan pandangan warna dan hanya mempunyai daya resolusi rendah.
Pandangan yang disebabkan oleh aktifitas kerucut
disebut pandangan fotopik dan yang disebabkan oleh batang die atau disebut
dengan pandangan skotopik.Dan Warna yang diingat : secara umum warna yang
tergambar dalam otak manusia tidak sama persis sama dengan warna sebenarnya;
hampir dalam semua hal warna-warna yang terbayang lebih indah dari warna
sesungguhnya. Dalam hal televisi berwarna, reproduksi warna yang diinginkan
lebih penting daripada reproduksi warna keindahan, yang paling penting adalah
untuk mereproduksi warna kulit yang jelas.
Karena kulit manusia bermacam-macam warnanya walauun
dalam satu ras, ada yang berwarna sedang dan ada yang gelap, kulit seorang pria
berbeda dengan warna kulit wanita, umur juga mempengaruhi perbedaan warna
kulit. Biasanya kejenuhan warna yang diingat lebih tinggi daripada warna
sebenarnya, itulah sebabnya maka kejenuhan gambar pada kartu pos sebagai
contohnya dibuat lebih tinggi dari pada pandangan sebenarnya. Pada pemancaran
dan penerimaan gambar TV yang penting juga mengatur warna indah yang disukai
dari warna kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar