Televisi Amatir dan Televisi Kabel

a.     Televisi Amatir

Televisi amatir merupakan penyiaran video bermutu penyiaran dan audio melalui gelombang radio yang diperuntukkan untuk radio amatir berdasarkan standar penyiaran NTSC di Amerika Utara dan Jepang, dan PAL atau SECAM di negara lain.

 ATV merangkul penelitian pembangunan transmisi dan penerima, dan propagasi di antaranya.

Televisi amatir merupakan lanjutan radio amatir. Televisi amatir juga dikenal sebagai HAM TV atau Fast Scan TV (FSTV) (dibandingkan dengan televisi pemindai lambat (slow-scan television, SSTV), yang dapat memancarkan ke mana pun frekuensi ham tersebut karena strukturnya yang berjalur sempit, tetapi tidak dapat disalahartikan sebagai kotak televisi).

b.    Televisi Kabel 
Televisi Kabel atau cable television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat sinyal frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (over-the-air). Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel. Sistem ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur, Amerika Selatan, danTimur Tengah. Televisi kabel kurang berhasil di Afrika karena kepadatan penduduk yang rendah di berbagai daerah. Seperti halnya radio, frekuensi yang berbeda digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu kabel. Sebuah kotak penerima digunakan untuk memilih satu saluran televisi. Sistem televisi kabel modern sekarang menggunakan teknologi digital untuk menyiarkan lebih banyak saluran televisi daripada sistem analog.